HAORNAS, REKTOR DAN PEGAWAI UNY JALAN KELILING KAMPUS

Memperingati Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) tahun 2011, Jumat (9/9), Rektor UNY Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A., beserta jajaran pimpinan universitas, fakultas, lembaga, direktur PPs, dosen, karyawan, serta mahasiswa UNY menyelenggarakan upacara Haornas di halaman rektorat. pencanangan Haornas ditandai dengan pelepasan balon oleh Rektor didampingi oleh para pimpinan lainnya. Acara dilanjutkan dengan senam dan berjalan bersama mengitari kampus. Pada kesempatan tersebut juga diserahkan penghargaan kepada para mahasiswa berprestasi di bidang olahraga tahun 2011.

Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Dr. Andi. A Malarangeng, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Rektor UNY pada upacara Haornas mengatakan, sejarah perjalanan bangsa Indonesia membuktikan bahwa olahraga tidak saja sarana peningkatan pola hidup sehat dan prestasi, tetapi sekaligus sebagai media perjuangan dan pemersatu bangsa.Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) I 9 September 1948 di Solo Jawa Tengah membuktikan bahwa olahraga adalah media diplomasi untuk menunjukkan kepada dunia tentang eksistensi bangsa Indonesia sebagai sebuah negara berdaulat.Pada Asian Games IV di Gelora Senayan Jakarta dengan menempatkan posisi Indonesia nomor 2 di Asia. Setahun kemudian (1963) Indonesia kembali berhasil dengan sukses menyelenggarakan Games of the New Emerging Forces (Ganefo) di Jakarta.Memperhatikan berbagai perubahan, perkembangan, tantangan dan tuntutan masyarakat terhadap peningkatan budaya hidup sehat dan prestasi olahraga, telah dicanangkan pula gerakan nasional tentang Panji Olahraga yaitu Memasyarakatkan Olahraga dan Mengolahragakan Masyarakat sehingga memberikan ruang gerak yang luas kepada masyarakat untuk melakukan aktivitas olahraga.

Dengan lahirnya UU nomor 3 tahun 2005 tentang sistem Keolahragaan Nasional, tidak saja semakin memperkuat bangunan sistem pembinaan dan pengembangan olahraga nasional, melainkan sekaligus memperjelas pembagian kewenangan pemerintah dan pemerintah daerah dalam pengembangan dan pembinaan olahraga rekreasi, olahraga pendidikan, dan olahraga prestasi.

Memperhatikan perjalanan sejarah olahraga nasional tersebut, menunjukkan bahwa olahraga adalah bagian dari tolok ukur keberhasilan pembangunan nasional, sehingga pembinaan dan pengembangan olahraga harus ditempatkan dalam pengarusutamaan berbagai kebijakan pemerintah dan pemerintah daerah pada semua lini dan tingkatan dalam kerangka spirit of the nation. (wit)